Hai aku mau sedikit cerita tentang diri aku sebulan yang lalu, apa yang aku lagi galaukan dan hampir putus asa. Kala itu makin disadari ternyata aku adalah tipe orang yang gopoh ( mudah panik ) ga percaya diri dan sedikit gegabah dalam bertindak. Tyean menyadari hal ini, karena saat ada masalah sepele yang sangat berpengaruh dan membawa kesedihan kurang lebih seminggu kala itu. Aku ngerasa butuh orang yang bisa support apa opini aku, setuju dengan tindakan dan hal - hal yang aku percaya. Atau aku hanya ingin dimengerti doang?

Sampai akhirnya kepikiran untuk konsultasi mengenai hal sepele yang mengganggu mindset aku, cuma saat cerita dengan orang tua aku ga didukung untuk pergi kesikolog. Dimalam hari aku ga sengaja buka aplikasi Clubhouse lalu mampir disalah satu room curhat dengan mentor anak psikolog, singkat cerita aku punya kesempatan buat curhat mengenai masalah aku. Aku mulai cerita dari awal masalah itu datang sampai hari ini bagaimana keadaan aku dan apa yang harus tyean lakukan. Mereka menjawab tapi jawabnnya kurang bikin aku tenang, mencoba mengiyakan dan berlagak tercerahkan. Aku say "thankyou" dengan mereka karena setidaknya setelah bercerita tadi diri aku mulai tenang.

Mencoba menghubungi teman dan mulai bercerita, aku mulai TERSADAR. Bahwa masalah yang aku ceritakan tidak begitu rumit, akunya saja yang tidak pernah mengurai perlahan. Hal - hal positif dan kata - kata menyakitkan mulai temanku lontarkan, aku tau itu semua demi kebaikanku. Setelah menutup telfon aku sungguh tercerahkan, aku saya thankyou banyak2 dan mendoakan temanku untuk vibrasi positif yang dia coba salurkan. Setelah itu kau mulai tulis to do list, what next, my dream, dan masih banyak lagi.

I need ketenangan, rileksasi, dan hidup yang selangkah lebih baik setiap harinya.

Aku ubah daily rutinku.

Makananpun aku jaga, kurangi gorengan, nasi, gula, dan tepung.

Setiap pagi nyalain aplikasi Riliv, ini salah satu apps fav. aku buat meditasi mencari ketenangan dan sadar akan hari ini.

Menghidupkan tungku wangiku, melihat api yang bergoyang di bawahnya, ini sangat bikin tenang.

Minum teh setiap harinya, biasanya aku tiap habis meditasi.

Membaca buku minimal 1 halaman per hari.

Dan,,

Hidupku mulai berubah.

Kecewa, Sakit hati, Dendam semua hal akan keburukan aku sadar ga akan bisa hilang. Tapi kita bisa melatih untuk ga selalu ada dilingkaran itu. I want a move away, pindah ke sisi tyean yang lebih aktiv. Ga akan kasih kesempatan untuk galau karena masa depan butuh dikecar, juga ga pusingin hasil apa yang akan terjadi, yang penting tetap melangkah, aktivitas yang dijalankan hari ini kita kasih hal yang terbaik. Ini harusnya berlaku setiap hari!

But,

Gapapa jika enggak aktif hari ini, tubuh juga butuh istirahat.

Layaknya hati ingin tempat berlabuh dan kasih sayang.

* * * 

Hi, 

Salamku untuk diri sendiri

Selamat karena kamu mau cari solusi.

Terimakasih telah mencoba hal baru dan cari obat untuk chicken mindsetmu.

Mengobati diri sendiri, termasuk patah hati.

Menerima apa yang hadir dan membiarkan mereka yang pergi.

Tetap makan, tubuh sehat, jiwa tenang, ibadah istiqomah.

Bersyukur akan hadirnya rezeki berapapun itu.

Alam semesta mampu menilai, bahwa diri ini mencoba memegang satu point yang yang amat penting.

Mencoba menjadi BAIK.