Diperkirakan bahwa lebih dari 80% dari semua orang entah bagaimana akan mengalami episode jerawat di beberapa titik dalam hidup mereka. Itu telah ada selama bertahun-tahun dan disertai dengan banyak mitos "lama" yang hanya menambah lebih banyak masalah daripada benar-benar mengalahkan masalah utama, pada titik tertentu, bahkan mungkin memperburuknya! Pada artikel ini, kami akan menyanggah beberapa mitos jerawat paling umum yang harus Anda berhenti percayai untuk mendapatkan versi kulit yang lebih sehat dan terbaik.

Mitos 1. Jerawat disebabkan oleh kotoran

Penyebab jerawat bersifat multifaktorial mulai dari 1) produksi sebum yang berlebihan, 2) keratinisasi yang tidak teratur (tumpukan sel kulit mati), dan 3) pertumbuhan bakteri penyebab jerawat yang berlebihan (c. acne) yang berujung pada peradangan yang membentuk jerawat. Meskipun kotoran, dalam jangka panjang, bisa menjadi salah satu penyebab pori-pori tersumbat, sangat kecil kemungkinannya terjadi jika itu adalah satu-satunya variabel dalam keseluruhan persamaan. Sebaliknya, mencuci muka terlalu sering justru dapat mengganggu penghalang kulit dan menyebabkan lebih banyak masalah seperti pemicu stres/alergen eksternal yang memicu dan memperburuk peradangan pada kulit.

Mitos 2. Hanya remaja yang berjerawat

Jerawat dapat terjadi baik selama masa remaja dan bahkan sebagai orang dewasa. Jerawat di masa dewasa lebih sering terjadi pada wanita karena fluktuasi hormon yang lebih tinggi terutama selama periode siklus menstruasi di mana mereka menemukan kondisi jerawat yang memburuk sementara setiap bulannya. Pada akhirnya, orang-orang dari segala usia bisa mendapatkan jerawat. Waktu onset yang berbeda membagi kelompok sebagai "jerawat persisten" yang berlanjut dari masa remaja yang gagal hilang hingga dewasa, atau "onset lambat" yang dimulai dari usia pertengahan 20-an.

Mitos 3. Sinar UV dari matahari membantu mengobati jerawat

Paparan sinar matahari (UVB) yang terlalu lama dapat menyebabkan proses peradangan yang memperburuk proses penyembuhan jerawat Anda. Hindari paparan sinar matahari yang lama atau intensif karena dapat menyebabkan lebih banyak jerawat dan peningkatan risiko kanker kulit.

Mitos 4. Obat alami paling baik untuk perawatan semalam atau perawatan jerawat

Kami setidaknya mencoba satu perawatan kulit DIY dari internet yang menjanjikan hasil instan dalam semalam dan menyesali keputusan kami karena suatu alasan. Pertama, DIY alami seperti lemon, mentimun, soda kue dapat mengiritasi kulit Anda dan memperburuk jerawat Anda. Kedua, tidak ada solusi dalam semalam. Dibutuhkan berhari-hari - berminggu-minggu untuk jerawat terbentuk dan begitu juga dengan perawatannya

Mitos 5. Scrubbing atau eksfoliasi setiap hari bisa menghilangkan jerawat

Saya dulu berpikir bahwa saat kita menggosok kulit kita, dengan eksfoliator fisik, itu akan menghilangkan dari kulit saya dan jerawat yang persisten secara instan agar sel-sel kulit halus baru muncul kembali. Ternyata, praktik terbaik adalah melakukan eksfoliasi secukupnya sesuai kebutuhan, tergantung kebutuhan kulit Anda.

Mitos 6. Jerawat di area tertentu menandakan masalah kesehatan internal

Pernahkah Anda mendengar seseorang memberi tahu Anda bahwa Anda memiliki masalah dengan organ dalam saat Anda berjerawat di area tertentu di wajah Anda? Kami biasanya mengenal mereka sebagai 'pemetaan wajah'. Ada sedikit atau tidak ada bukti yang mendukung pernyataan ini.

• Daerah dahi:

Mitos: Karena usus halus dan kandung kemih

Fakta: sisa produk penataan rambut, gaya rambut (poni rambut tertentu), dan helm

• Pipi: Hasil dari casing ponsel yang kotor

Mitos: perut tidak enak

Fakta: Hasil dari casing ponsel yang kotor atau alasan lain

• Garis rahang:

Mitos: Masalah sistem reproduksi

Fakta: Ini telah dikaitkan dengan perubahan hormonal, yang menyebabkan

Baca juga SEBENERNYA APA SIH PENYEBAB JERAWAT?