MELIHAT SUDUT ITU
Saat ini aku mulai suka membaca buku tentang psikologi, bagaimana mengenal karakter seseorang aku mulai menilai orang dari cara berbicara, pembawaan, dan juga cara berpakaian. Seakan aku tau hal yang kau inginkan bahkan mencoba menebak feeling seseorang. Aku mulai cepat menilai seseorang dari luarnya, dan ini adalah kesalahan besar. Karena sebuah ucapan terkadang bisa menipu, tampilan luar bukan segala.
Aku jadi mudah berfikir satu sudut dimana itu sangat tidak adil tanpa harus di timbang dan melihat sudut yang lain. Pola pikirku jadi jauh lebih negatif dan menyimpul runcing. Pikiran positif itu sedikit demi sedikit lenyap akibat sikap mental yang melibatkan gambaran - gambaran konstruktif. Dan aku sadar aku kekanak kanakan saat itu, karena mentang - mentang tatapan matanya hanya tidak terlihat tulus saat berbicara.
" Hal ini menyadarkanku akan pertemuan dalam 3 detik pertama, kau wajib menilainya positif bagiamanapun itu "
Karena hal ini akan membuatmu menjadi rilex, menyingkirkan ketegangan, rasa kawatir, dan stres yang tidak perlu, ohh yang paling penting adalah membangkitkan rasa bersyukur.
Yah, aku mengakuinya memang saat itu aku tidak dalam kepercayaan diri karena seakan semuanya tidak memihak kepadaku. Jika di hari - hari yang sulit ini aku diam menangis dan mencari solusi, obat terbaik adalah tersenyum di depan kaca dengan tulus dan percaya pada diri sendiri, bahwa aku bisa menjaga diriku dan membuatnya selalu bahagia :)
Kamu juga harus mengenal semua sisi dalam dirimu, dimanakah sudut kepribadianmu saat ini, jelas dirimu harus tau lebih! Bagaimana cara aku bersikap, apakah sudah benar jika bertemu si A dengan sudut diriku A atau aku harus membuatnya ke sudut diriku yang C , berusahalah memahami orang lain juga dengan indah dan memperlakuakan setiap orang dengan tulus, memuji hal - hal kecil yang terlihat mengagumkan. Pada dasarnya semua orang ingin di perlakukan dengan baik di mana dan siapapun itu.
Cobalah untuk tidak terlalu mengorek setiap sudut dari seseorang yang mungkin akan melukainya. Sudut yang memang orang itu tidak ingin kau ketahui atau kamu tanyakan. Cobalah terbuka pada siapapun tapi jangan lupa berfikir dahulu saat akan bertanya ataupun bercerita, karena setiap orang memiliki sudut F juga dalam dirinya.
EMAIL : emailtyean@gmail.com
- that's my opinion -
0 komentar